Perjalanan selanjutnya
di zona WBI (Wilmar Business Institute), ada empat bagian yang dipelajari dalam
pelajaran Entrepreneurship-2 ini. Untuk itu, tetap gunakan passion kita sebagai
kompas kita untuk menjadi entrepreneur.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtlvpJGKj8-FuYEG91ulV5XBUtD3X0Vyj_EZvhJMpQ60SdskshY46CEURE9ySLXSW59wQWstF_hksZuSfWv2YHr_Rel4WUARNWzofo7DQVI4YD-QYbWA5wW1JtUxPjFe17-kSZKnjlaaqK/s1600/wbi.jpg)
So, what I learn today?
Ada empat bagian yang dipelajari yaitu Review of Blue Ocean Strategy, Identifying
Opportunity, Entrepreneurship & Innovation, dan Workshop.
1.
Review
of Blue Ocean Strategy
Kembali lagi saya dan
kawan-kawan mempelajari Blue Ocean
Strategy. Saya dan kawan-kawan ditampilkan tampilan gambar sebuah papan
catur. Saya dan kawan-kawan diberitahu bahwa makna dan pesan dari papan catur
yang berkaitan dengan Blue Ocean Strategy adalah bahwa dalam hidup kita jangan
seperti papan catur yang selalu terstruktur area permainannya, yang sudah ditentukan
bagian-bagiannya.
Cobalah untuk menambah
area permainannya di sekitar papan catur sehingga area permainannya semakin
luas. Dalam strategi Blue Ocean kita
diajarkan untuk membuat uncontested
market space. Untuk itu, perlu dipelajari Blue Ocean Strategy tersebut dan
ditanamkan dalam mindset kita.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUfqCIKrMx13J3hwRpbgsMJdI73EM_Bq0uwnGDvNNvAt96oQisLLdrr5PyLIhgdO8m-OF4pnpBIx2yckWpcPO6MmVBDei9ntsdaR7OtlmOzTaB_dZ6AUjuG6l4HswF_o_8NqFQzpNlESxg/s1600/xxccc.jpg)
Selanjutnya,
saya dan kawan-kawan mempelajari Four Steps of Visualizing. Tahap pertama
adalah Visual Awakening. Visual Awakening adalah membuat
perbandingan dengan produk yang sama dan melihat dimana strategimu yang
membutuhkan perubahan. Tahap kedua adalah Visual
Explore. Visual Explore adalah
mencari tahu ke lapangan tentang produk sejenis yang sama dengan saingan kita.
Tahap ketiga adalah Visual Strategy Fair.
Visual Strategy Fair adalah tahap dimana
kita memperoleh feedback dalam
strategi kanvas dari konsumen dan competitor. Tahap keempat adalah Visual
Communication. Visual Communication adalah dimana kita memvisualisasikan dalam
hal membutuhkan partner sekaligus membangun komunikasi.
Setelah
itu, saya dan kawan-kawan juga mempelajari tentang The Three Tiers of
Noncustomers yang memiliki empat lingkaran. Lingkaran pertama adalah market atau
banyangan produk/pasar kita. Lingkaran kedua adalah first tier. Fierst tier
adalah konsumen yang masih ragu-ragu. Cara yang dilakukan adalah menyakinkan
ataupun merayu. Lingkaran ketiga adalah second tier. Second tier adalah
lingkaran konsumen yang sudah tahu tetapi menolak. Cara yang dilakukan adalah
melakukan perubahan sesuai yang diinginkan konsumen. Lingkaran keempat adalah
third tier. Third tier adalah tidak tahu apapun dengan produk kita.
So,
dari semua lingkaran tersebut maka, produk yang kita jual dahulu adalah kepada
orang-orang yang masih ragu-ragu, lalu yang menolak, dan kemudian yang tidak
mengetahui apapun.
Saya dan kawan-kawan
mempelajari tentang peluang. Menjadi entrepreneur haruslah membuat peluang (opportunity
creating). Itu adalah salah satu karakter dari seorang entrepreneur. Peluang
bisa didapat apabila kita peka terhadap diri dan lingkungan kita atau dapat
dikatakan dari sisi internal maupun eksternal. Dalam mendapat peluang haruslah
sejalan dengan passion kita agar dapat membuat bisnis baru yang sesuai dengan
yang kita sukai.
Pelajaran yang didapat
dari bagian ini adalh bahwa entrepreneurship berkaitan dengan menemukan peluang
yang menguntungkan dan mengeksploitasi peluang yang menguntungkan. Entrepreneurial
Opportunities yaitu peluang-peluang yang tidak dilihat dimana mereka tidak
mengenali potensi yang terdapat pada peluang tersebut, ketidaksempurnaan pasar
yang kompetitif dan informasi tidak merata. Itu adalah beberapa arti mengenai
Entrepreneurial Opportunities.
Kemudian mengenai inovasi bahwa inovasi adalah
sesuatu yang berbeda dari yang lainnya dan bernilai jual. Sebagai entrepreneur
harus memiliki karakter berinovasi dalam melakukan inovasi pada setiap bisnis
yang akan dibuat. Ingat, bahwa inovasi dimulai dari ide.
Pada bagian ini, saya dan kawan-kawan
melakukan sesuatu dalam workshop yang diadakan. Saya dan kawan-kawan dibagi
menjadi empat tim. Tim haruslah memilih salah satu industri yang akan dimasuki
yang sesuai dengan passion per individu dari tim. Pilihan yang diberikan adalah
travel agent, jasa ekspedisi/titipan kilat, barbershop, dan fotocopy. Kebetulan
tim saya memilih jasa ekspedisi/titipan kilat.
Sesudah masing-masing
tim memilih pilihan yang diberikan. Kami pun diajak untuk membuat rumusan awal
produk/jasa baru. Hal yang pertama dilakukan adalah mencari tahu informasi
sebanyak mungkin mengenai competitor kami yaitu dalam bidang jasa titipan
kilat. Mulai dari kelebihan-kelebihan dan kekurangan-kekurangan competitor yang
kami tahu. Kemudian mencari tahu apa saja yang dibutuhkan dan diinginkan
konsumen apabila posisi kami sebagai konsumen yang memakai jasa titipan kilat.
Setelah dicari tahu, semua informasi yang tim kami ketahui langsung dicatat.
Setelah itu, barulah
kita masuk pada tahap Blue Ocean Strategy (Eliminate-Reduce-Raise-Create). Pada
tahap ini adalah produk/jasa baru kita. Ada sesuatu yang harus dihilangkan dan dikurangi
dari informasi yang kita pelajari dari produk/jasa competitor untuk mengurangi
biaya produk/jasa baru kita. Lalu, menaikkan dan membuat sesuatu yang cocok untuk
produk/jasa baru kita dengan perbandingan terhadap kompetitor kita.
Dan yang terakhir trik
yang saya dapat dari Bapak Dave yaitu alur membuat bisnis. Alurnya adalah
Passion- Opportunity- Blue Ocean Strategy- Business Idea- BFS - Strategic Planning-Launching.
And
then, how I feel about it?
Perasaan yang saya alami adalah interesting. Menarik
bisa mempelajari Blue Ocean Strategy lagi, Passion, Created Business Idea
Formulation, mengientifikasi peluang dan entrepreneurship and innovation. Senang bisa dapat ilmu baru. Dapat trik jitu dalam membuat strategi.
Finally,
what are the things that I want to do
differently (change)?
Berubah dalam
membiasakan mindset strategi blue ocean. Berusaha untuk terbiasa mengawinkan ide
bisnis dengan passion. Menjalani
hidup dengan melakukan hal-hal kecil yang berhubungan dengan mata kuliah
entrepreneurship yang sudah dipelajari. Sekian dan terima kasih.
Rado C.S
No comments:
Post a Comment