Pilih Senyum Atau Murung???

Masa muda merujuk pada seseorang yang berumur tujuh belas sampai tiga puluh tahun. Saat muda, seseorang memiliki waktu yang cukup matang untuk mempersiapkan hidup yang sejahtera. Alternatifnya, persiapan itu dilakukan pada saat kita masih muda. Apalagi tujuannya untuk dapat meraih mimpi yang diinginkan.

Tapi, tahukah Anda usia produktif merupakan masa terbaik untuk menyiapkan dana pensiun. Barangkali mereka yang berusia 20 sampai 30 tahun tidak terlalu memikirkan untuk mempersiapkan masa pensiun mereka dengan baik. Mereka beranggapan, pensiun adalah urusan orang-orang usia 45-60 tahun. Apalagi, jika mereka adalah pegawai negeri sipil, yang notabene mendapat pensiun dari negara. Padahal, usia 20-30 tahun merupakan saat paling tepat mempersiapkan masa pensiun karena berada pada masa keemasan dalam karier, tanggungan hidup masih sedikit, badan masih sehat, sehingga bisa menabung sedikit demi sedikit untuk mempersiapkan pensiun.

Pada masa tua, tentu kita menginginkan hidup yang nyaman. Hidup yang nyaman pada masa tua atau masa pensiun diperoleh karena dana pensiun sudah dipersiapkan pada waktu yang lalu. Tentu, semua orang menginginkan masa tua atau masa pensiunnya nyaman dan bahagia. Akan tetapi, tidak semua orang dapat memperoleh itu.

PERMASALAHANNYA…

Permasalahan dalam mempersiapkan dana pensiun adalah cara pengelolaan uang dan kesadaran masyarakat untuk mempersiapkan masa pensiun mereka masih rendah. Terbukti Sekitar 9 dari 10 orang merasa belum siap menghadapi masa pensiunnya, demikian dikatakan survei yang diadakan oleh HSBC di 15 negara dengan melibatkan 15 ribu responden (Theresia Helena, 2009). Hasil survei itu menunjukan rendahnya kesadaran masyarakat dan masih minimnya persiapan yang dilakukan untuk masa pensiun. Untuk itu kita perlu mempersiapkan dana pensiun semenjak usia muda. Kenapa kita harus menyiapkannya? (Theresia Helena, 2009).

Lalu, Berdasarkan hasil survey Manulife Investor Sentiment Index (MISI) kuarta III-2013 memperlihatkan alasan mengapa banyak orang tidak mampu menabung dengan cukup untuk masa pensiun adalah:

1.    Mereka yang berusia 30-49 tahun menyatakan pendidikan anak adalah alasan utama mengapa mereka tidak merencanakan dana pensiun lebih awal.        
2. Mereka yang berusia 25-39 tahun menganggap bahwa mereka terlalu muda untuk memulai perencanaan di hari tua. Berdasarkan hasil survey tersebut juga, cara mereka mencukupi kebutuhan di pensiun kelak, 75% memilih dengan menambahkan tabungan dan deposito, 44 % akan mencari pekerja tambahan, 32% akan mencari tahu cara memenuhi kebutuhan pensiun, 3% akan membeli properti (Koran Jakarta, 2014). Hasil ini menggambarkan paradigma mengenai dana pensiun belum lah terlalu penting. Membiarkan dana menganggur dalam bentuk tabungan di rekening bukanlah solusi yang menguntungkan. Sebab Anda bisa kehilangan kesempatan untuk meraih nilai tambah dari dana tersebut, tentu cara yang baik adalah dengan menginvestasikannya. Namun, perlu diingat dibutuhkan pemahaman dan pengetahuan mengenai investasi. Ada resiko yang juga harus Anda hadapi.

SOLUSI…

Adapun solusi untuk mempersiapkan dana pensiun sejak muda adalah:

1.    Adanya BNI SIMPONI

BNI Simponi adalah layanan program pensiun yang diselenggarakan oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk  (DPLK BNI) sejak tahun 1994 berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun. Siapa pun Anda, bisa menjadi peserta BNI Simponi. Kunjungilah  link BNI SIMPONI untuk mengetahui semuanya tentang BNI SIMPONI atau Anda datang ke BNI terdekat untuk mengetahui informasi mengenai BNI SIMPONI. Ini merupakan solusi bagi Anda untuk mempersiapkan dana pensiun sejak muda.

2.    Membuat Komunitas

Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama. Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko dan sejumlah kondisi lain yang serupa (Wikipedia, 2014)

Jadi, saya sebagai penulis memberikan ide untuk membuat komunitas yang mengarahkan orang-orang untuk mempersiapkan dana pensiun sejak muda. Dengan membuat komunitas, maka akan terciptanya kepedulian dan pemahaman dalam mempersiapkan dana pensiun.

Dalam komunitas itu juga akan diajarkan mengenai pengelolaan uang yang baik serta memberikan strategi dalam menyiapkan dana pensiun. Misalnya saja nama komunitasnya adalah komunitas Senyum Simponi. Komunitas ini juga dibuat di dunia maya agar orang-orang yang begabung mendapat informasi dimana pun mereka berada. Seakan-akan mereka sedang bertemu satu sama lain di dunia maya. Saya yakin. Dengan adanya komunitas yang bertujuan untuk menyiapkan dana pensiun sejak muda, maka kepedulian orang-orang untuk menyiapkan dana pensiun akan terjadi.

Semua itu, perlu adanya strategi, seperti strategi dalam menetapkan tujuan Anda dan perlunya untuk peka terhadap lingkungan kita yang berhubungan dari segi ekonomi. So, sebaiknya persiapkan dana pensiun sejak muda. Pilihlah pilihan Anda. Pilih SENYUM atau MURUNG? Keputusan ada pada Anda. <PENSIUN>,  <SIMPONI>, <BNI>

http://bit.ly/BNI_Simponi

Referensi:

http://www.bni.co.id/id-id/bankingservice/consumer/simpananpensiun/bnisimponi.aspx

http://koran-jakarta.com/?393-mempersiapkan-dana-pensiun

http://www.ciputraentrepreneurship.com/personal-advice/ini-cara-mengumpulkan-dana-darurat-bagi-pengusaha

http://economy.okezone.com/read/2009/11/12/315/274713/persiapkan-masa-tua-yang-sejahtera