Saturday, March 14, 2015

TOP (Si Entrepreneur Snack Rumput Laut)

Home » » TOP (Si Entrepreneur Snack Rumput Laut)

TOP adalah seorang pemuda dari Thailand. Dia hoby bermain game online. Dari game online dia menghasilkan uang. Saat mendapat uang dengan bermain game online, maka muncullah ketertarikan dia untuk menjadi seorang pengusaha muda. Dengan uang itu, dia membeli mobil dan dvd player untuk menambah penghasilannya. Namun, hari selanjutnya setelah dia mendapat uang banyak, akun game-nya di blokir karena menggunakannya untuk komersial. Sementara dvd player yang dibelinya adalah bajakan.


Saat itu, dia selalu pergi ke pasar untuk membeli makanan. Dan karena itu, dia tertarik untuk usaha makanan yaitu kacang asli Thailand. Kemudian, dia pun berencana membuka usaha kudapan kacangh. Sebelum membuka usahanya, dia pun mencari tahu hal-hal mengenai kudapan kacang. Hal yang dia cari tahu adalah mulai dari kualitas kacang, rasa, mesin, tempat, dan harga. Semua hal itu, dia dapat dari kunjungannya ke pasar-pasar. Dengan kreativitasnya, Ia membuat ramuan snack kacangnya menjadi lebih enak dan mengimbangi rasa kacang yang terkenal di kotanya. 

Usaha kacangnya mengalami penghasilan naik-turun ditambah lagi pihak yang memiliki tempat tidak lagi memperbolehkan dia untuk berjualan lagi, sehingga itu tak bertahan lama. Sempat terdengar kabar bahwa Ayahnya tidak bekerja lagi sehingga orangtuanya pindah ke Cina. Namun, TOP tidak ikut dengan mereka. Dia memutuskan untuk tetap di Thailand dan berjuang untuk menjadi pengusaha muda.
Usaha kacangnya sudah gagal. Akan tetapi semagat TOP untuk menjadi pengusaha muda tidak gagal begitu saja. Ia bangkit kembali. Ia mendapat ide saat memakan snack rumput laut dari kekasihnya. Snack rumput laut itu didapat pacarnta jauh dari tempat tinggal mereka. Melihat peluang tersebut, TOP memutuskan dan bertekad untuk membuat snack rumput laut.

Banyak kegagalan dalam membuat snack rumput laut yang enak. Dia juga mendapat bekas luka akibat terkena percikan minyak penggorengan snack rumput laut. Sampai-sampai pamannya sakit karena terjatuh saat memasak snack rumput laut yang dilakukan berkali-kali. TOP juga mengalami kehabisan bahan. Untung saja dia melihat ada sisa rumput laut yang tergeletak di lantai yang basah. Lalu, dia menggoreng itu, dan mencoba memakannya. Hasilnya, snack yang dia makan itu enak. Ia pun berhasil menemukan resep masakan membuat snack rumput laut yang enak dan memiliki rasa yang khas.
Perjuangan TOP pun masih ada lagi. Dia pun mulai menjual rumput laut bersama pamannya. Dia pun memberikan sampel snacknya ke pihak supermarket agar dapat diterima dan dapat dipasarkan melalui supermarket. Tetapi, dia mendapat penolakan. Pihak tersebut mengusulkan agar kemasannya lebih minimalis dan harganya lebih murah agar dapat setara dengan syarat yang dibuat oleh supermarket. TOP pun membuat kemasan yang lebih minimalis.
Sesudah memenuhi syarat tersebut. TOP masih juga mengalami hambatan. Dia harus menunggu pihak supermarket tersebut terus-menerus. Sampai pada kahirnya TOP pun pergi dengan penuh kekecewaan terhadap pihak tersebut. Dia meninggalkan snack rumput lautnya. Namun, tidak diduga snack yang diletakkannya di lift perusahaan tersebut ternyata disukai oleh karyawan perusahaan, sehingga ia dipanggil dan ditugasi untuk memproduksi 70.000 bungkus snack rumput laut untuk dipasarkan ke setiap cabang supermarket.
Singkat cerita, berkat perjuangannya dia berhasil menjadi pengusaha muda snack rumput laut. Pencapaian yang didapat dari perjuangannya adalah dia menadapat profit yang besar, memiliki perkebunan rumput laut sendiri, memiliki karyawan sebanyak 2500 orang, dan snacknya kini sudah banyak tersebar ke berbagai Negara.

Kreativitas yang dilakukan TOP dalam usahanya adalah dia membuat snack rumput laut dengan rasa yang khas, sehingga itu yang membuat kelebihan snacknya.
Keputusan yang dia pilih untuk berbisnis dalam bidang makanan ternyata tidak membawakan hasil yang sia-sai. Dia bersyukur bahwa keputusan yang dia lakukan adalah karena kesiapan dan kesempatannya dalam melakukan usaha, sehingga dia mendapat keberuntungan.
Pengalaman yang dia dapat membuat dia mengetahui tentang teknologi pangan, sehingga dia tahu cara mengawetkan makanan secara alami.
Dari cerita singkat di atas memberikan kita pelajaran bahwa entrepreneur itu memiliki sifat-sifat seperti berani gagal, tidak mudah putus asa, selalu mencoba, semangat, kreatif, berpengetahuan, dan berkarakter.

No comments:

Post a Comment