Saturday, August 30, 2014

Nikmatnya Mie Gomak di Danau Toba

Home » » Nikmatnya Mie Gomak di Danau Toba

Mie Gomak

HANYA di Danau Toba, saya mencicipi mie gomak yang nikmat. Dua minggu setelah meninggalkan wilayah itu, saya masih terkenang dengan mie gomak yang nikmat itu. Namun setelah saya pikir-pikir lagi, barangkali yang bikin nikmat bukanlah mie gomaknya, melainkan tempat mencicipinya yang sangat mendukung untuk menghadirkan rasa nikmat. Maklumlah, saya menikmatinya di tepi danau Toba berpasir putih. Mie gomak adalah mie yang dipegang. Sedikit yang saya tahu arti dari mie gomak.


Nikmat perjalanan mengunjungi beberapa tempat di tanah air adalah kesempatan untuk menyaksikan berbagai kuliner khas di berbagai tempat. Di Danau Toba, saya juga  mencicipi ayam naniura yang amat nikmat. Tapi, lagi-lagi yang teringat adalah mie gomak di dekat tepi danau Toba dengan hamparan pasir putih.

Coba bayangkan, Indonesia adalah negeri yang amat kaya dengan berbagai khasanah kuliner. Jika setiap tempat memiliki satu kuliner yang unik, maka perjalanan mengelilingi Indonesia bisa menjadi perjalanan yang mengasyikkan sebab akan dipenuhi berbagai kisah, sejarah, serta harum aroma kuliner yang menggoda ‘iman’ di manapun anda berada. Perjalanan itu bisa menjadi medium efektif untuk memahami bahwa kuliner bukan sekadar makanan, tapi juga merupakan tradisi dan budaya

Melalui kuliner, kecintaan pada bangsa bisa diasah. Mengapa? Sebab rasa dan aroma khas kuliner akan menyadarkan kita bahwa setiap tempat memiliki keunikan, sejarah, serta peta sosial budaya yang berbeda. Kuliner adalah jalan masuk untuk mengenali jantung budaya setiap bangsa, sekaligus jalan lurus untuk tiba pada satu simpulan: Indonesia adalah negeri yang beragam namun secara ajaib bisa bersatu. Bahwa persatuan itu bukan sesuatu yang dipaksakan, melainkan terjadi secara alamiah melalui banyak unsur. Kuliner adalah salah satu unsur perekatnya.

No comments:

Post a Comment