MENGUPDATE SEMBILAN KEAJAIBAN BMY (Business Model You)

Perjalanan selanjutnya di zona WBI (Wilmar Business Institute), seakan-akan kembali mengupdate keajaiban dunia yang baru di era yang baru. Hehehe. Keajaiban itu adalah Mengupdate Sembilan Keajaiban BMY (Business Model You).

Meeting V dalam mata kuliah Entrepreneurship-1 pada 9 Oktober 2013, saya mahasiswa WBI mempelajari entrepreneurship-1 khusus mengenai BMY (Business Model You) yang diajarkan oleh Bapak David Turnip. NB: Setiap mahasiswa WBI yang aktif bertanya dan menjawab akan diberi ‘bintang’ dari Bapak David Turnip.

So, what I learn today?

Mengingat kembali, saya mempelajari kembali BMY. BMY adalah metode yang mempermudah dalam memetakan diri sendiri. Dan hal itu penting karena untuk mengenal diri sendiri, kemampuan, dan nilai jual diri sendiri. BMY memiliki sembilan kolom. Manfaat kolom tersebut adalah seseorang mengetahui starting pentingnya. Adapun sembilan kolom tersebut antara lain:

Ø  Value Proposition adalah sesuatu dalam diri seseorang yang dapat bermanfaat bagi orang lain (Customer Segments). Contohnya, saat kuliah, saya aktif di dalam kelas. Sesuatu yang dijual dari diri kita bermanfaat bagi dosen dan yang dilakukannya adalah bernilai bagi dosennya.

Ø  Customer Segments adalah orang yang akan kita berikan manfaat yang kita miliki. CS juga menjelaskan siapa yang akan kita tolong.

 

Ø  Customer Relationships adalah bagaimana seseorang berinteraksi dengan CS (Customer Segments), supaya CS itu dapat bertahan dan menginginkan manfaat itu kembali.

Ø  Channels adalah bagaimana mereka mengetahui saya, agar saya dapat memeberikan manfaat bagi CS saya adalah dengan kontak langsung.

 

Ø  Key Partners adalah seseorang yang akan menolong kita dalam memberikan value bagi customer segments kita.

 

Ø  Key Resources adalah apa yang saya punya untuk saya gunakan (sumber daya yang saya miliki).

  
Ø  Key Activities adalah apa yang akan kita lakukan untuk merealisasikan value proposition.

Ø  Cost Structure adalah sesuatu yang kita korbankan misalnya uang, tenaga, waktu, dan pulsa. Hal itu dikorbankan demi customer segments dalam memberi value proposition.

Ø  Revenue Streams adalah sesuatu yang kita perlukan dan kita harapkan dari customer segments.

Selanjutnya, saya dan kawan-kawan WBI kembali berlatih cara membuat BMY dengan customer segments-nya NEGARA. Dari uji coba membuat BMY yang diberikan oleh Bapak David, ternyata masih ada yang kesulitan dalam mengisi kolom-kolom BMY. Nampaknya, BMY cukup sulit untuk dilakukan. Tetapi, itu terjadi karena belum terbiasanya saya dan kawan-kawan dalam mengisi kolom-kolom BMY.

Saya juga mempelajari bahwa BMY bergerak kemana dan memperbaiki diri dan melakukan adaptasi, refleksi, dan inovasi. Inovasi BMY berguna untuk mengedepankan diri kita. BMY juga perlu di exploit dan explore. BMY harus di exploit maksudnya BMY yang sudah disusun apakah sudah maksimal, sedangkan BMY yang harus di explore maksudnya bahwa saya bisa membuat BMY satu lagi untuk konsumen yang berbeda.

  
And then, how do I feel about it?

Meeting-5 ini, saya merasa senang dan beruntung bisa mempelajari lagi tentang BMY. Saya menjadi mengerti tentang BMY. Namun, butuh banyak belajar untuk dapat terbiasa dalam mengisi sembilan kolom yang terdapat pada BMY.

Finally, what are the things that I want to do differently (change)?

Perubahan yang akan saya lakukan adalah saya ingin merealisasikan BMY saya. Dengan itu, saya dapat merefleksi BMY saya. Setelah merefleksinya saya membuat suatu inovasi agar saya dapat menjadi terdepan. Sehubungan dengan hal itu, maka saat BMY saya sudah maksimal maka saya dapat membuat satu lagi untuk konsumen yang berbeda, sehingga penyesuaian yang akan saya lakukan terhadap seseorang menghasilkan Revenue Streams.

Semuanya itu dilakukan demi keberhasilan saya menjadi entrepreneur yang berjiwa entrepreneur yang professional, berintegritas, berinovasi, bekerja sama, dan berkepedulian. To Know, To Do, and To Be. Saya bisa.

Demikian kisahku yang kudapat dari zona WBI. Misi sukses. Saya sudah mengupdate sembilan keajaiban BMY di zona WBI. Ingat dan selalu mengupdate sembilan keajaiban BMY ini, agar kita mengetahui apa yang dibutuhkan customer segments kita. Seperti motto PT. AJ Prudential yaitu always listening and always understanding. Hehehe. Sekian dan terima kasih.

BMY saya dapat dilihat di link ini :  

https://skydrive.live.com/redir.aspx?resid=A16335F66759996E!117